kulari ke hutan... kemudian menyanyiku...
kulari kepantai... kemudian teriakku...
sepi... sepi dan sendiri aku benci....
aku ingin bingar... aku ingin dipasar...
bosan... aku dengan penat...
dan hanya saja kau peka...
seperti berjelaga jika... kau sendiri...
pecahkan saja gelasnya biar ramai...
biar mengaduh sampai gaduh...
ada malaikat menjadi labah-labah belang...
di tembok keraton putih...
menyapa tidak digoyangkan saja locengnya biar terdera...?
atau aku harus lari kehutan?
belok ke pantai?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home